Pemerintah Lakukan Percepatan Rehabilitasi Pasca Erupsi Gunung Semeru

0
365
(Photo: Kominfo)

(Vibizmedia-Lumajang) Percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca erupsi Gunung Semeru sedang dilakukan Pemerintah. Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan kondisi kehidupan warga di kaki Gunung Semeru. Salah satunya adalah dengan membangun hunian tetap (huntap) untuk warga terdampak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengecek pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari Sabtu (12/03/2022).

Menko PMK beri apresiasi pada pesatnya pembangunan huntap. Pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah targetkan pembangunan huntap sebanyak 1.951 unit untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Dari target itu, saat ini sudah mencapai lebih dari 1.200 unit lebih huntap yang sudah dibangun.

Menko PMK harapkan target pembangunan huntap selesai sebelum Hari Lebaran dapat tercapai. Menurut dia, apabila target itu berhasil dicapai, warga akan merasa sangat gembira karena bisa tinggal di huniannya sendiri.

“Karena tergetnya Bu Wabup sebelum lebaran nanti semua sudah bertempat di tempat ini Sehingga tidak lagi di tempat pengungsian. Sehingga Insya Allah nanti lebarannya betul-betul gembira,” ujarnya.

Menko PMK menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat seperti Kementerian PUPR, Pemkab Lumajang, jajaran OPD, TNI-POLRI yang telah berupaya keras dalam proses rehabilitasi dan rekonstruki pasca bencana erupsi Gunung Semeru.

Selain mengecek pembangunan hunian tetap, Menko PMK juga berkunjung ke Posko Pengungsian Lapangan Desa Penanggal, Sekolah Darurat Desa Sumber Mujur, dan Lokasi Hunian Tetap (Huntap) Desa Sumber Mujur.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, pihaknya berupaya untuk membantu percepatan pembangunan huntap untuk warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Dia menargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri seluruh warga yang mengungsi dapat dipindahkan ke huntap.

Di Posko Pengungsian Lapangan Desa Penanggal, Muhadjir mengunjungi dan berinteraksi dengan para pengungsi. Diketahui, di posko pengungsi tersebut dihuni oleh sebanyak 313 jiwa atau 100 KK. Pengungsi di posko tersebut juga membuat kreasi kerajinan tangan seperti keset lantai, dan kerajinan rotan. Hasil kreasinya kemudian akan dipasarkan sebagai cinderamata di tempat wisata.