
(Vibizmedia – Nasional) Gelaran MotoGP Mandalika 2022 membawa Desa Sade, kampung asli Suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat semakin dikenal. Desa ini menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung karena keunikan adat istiadat, keramahan dan keanekaragaman produk budaya Sasak.
Lokasi Desa Sade ini di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 30 km dari Kota Mataram, dan hanya 5 menit dari kawasan The Mandalika, lokasi Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kawasan desa adat Sasak ini memiliki sejarah panjang. Eksis sejak 1.500 tahun lalu. Nuansa tradisional terlihat dari atap genting antik yang terbuat dari pelepah daun rumbai (ijuk). Desa Sade memiliki penduduk sebanyak 152 keluarga, dengan luas kawasan sekitar tiga hektare.
Wisatawan yang datang ke Desa Sade harus mentaati aturan yang telah dibuat oleh pengelola. Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan wisatawan diamtaranya tidak boleh memakai celana pendek. Ketika ada wisatawan yang memakai celana pendek, maka akan dipinjamkan kain tenun untuk menutupi lututnya. Pengunjung juga dilarang berteriak-teriak dan dilarang menyakiti sesama.
Masyarakat Desa Sade juga menjual berbagai suvenir ciri khas Suku Sasak, seperti kain tenun khas motif Lombok, dan berbagai jenis pakaian wanita dan pria khas Lombok. Tersedia juga perhiasan wanita seperti gelang, cincin, mutiara, juga berbagai hiasan dinding, serta minuman kopi dan banyak lagi jenis kuliner lainnya.
Di des aini juga ada menara yang terbuat dari kayu jati yang bertujuan untuk melihat pemandangan seluruh desa dari atas. Menara setinggi 10 meter ini dibuat tahun 2021 lalu.
“Dengan adanya perhelatan MotoGP Mandalika 2022 diharapkan pengunjung akan lebih banyak lagi yang akan datang ke desa Sade sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga dengan berkunjung ke desa ini ada pemodal dan investor mau bekerjasama dengan pelaku usaha yang ada di Desa Sade,” tutur Erwin, salah satu pemandu wisata Dasa Sade.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani