(Vibizmedia – Nasional) Salah satu bagian penting dari rancangan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) adalah ketersediaan air baku. Terkait dengan upaya mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN inilah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Bendungan Sepaku Semoi menjadi sumber utama air baku di kawasan IKN.
Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 itu. Lokasi bendungan berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan saat ini tengah dipercepat pembangunannya oleh Kementerian PUPR.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bendungan tersebut sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen.
“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan,” kata Menteri Basuki.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, mengatakan bahwa membangun IKN Nusantara yang merupakan kawasan dan peradaban baru, harus didukung dengan infrastruktur dasar seperti air baku, jalan, dan perumahan.
Saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen. Progres itu, meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam. Bendungan Sepaku Semoi dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani