Bappenas Tegaskan Implementasi Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia

0
365
Bappenas Tegaskan Implementasi Strategi Transformasi Ekonomi Indonesia
(Photo: Bappenas)

(Vibizmedia-Bali) Dalam side event “Transforming the Economy Towards A Resilient and Sustainable Economic Growth” yang digelar di Bali sebagai rangkaian 3rd G20 Development Working Group (DWG) Meeting, Kementerian PPN/Bappenas menegaskan implementasi enam strategi transformasi ekonomi Indonesia, yakni sumber daya manusia yang berdaya saing, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik, dan pembangunan Ibu Kota Negara, akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Strategi ini diharapkan dapat membawa perekonomian kita dan perekonomian global menjadi lebih tangguh dan kuat. Indonesia menyusun agenda transformasi ekonomi berdasarkan Visi Indonesia 2045, demikian disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin (8/8).

Dalam implementasinya, strategi tersebut akan dijabarkan dan disesuaikan dengan karakteristik ekonomi, baik di tingkat nasional, maupun di tingkat daerah. Strategi di tingkat daerah diperlukan karena masalah ekonomi dan karakteristik ekonomi yang berbeda di setiap daerah sehingga tidak mungkin ada kebijakan ‘satu untuk semua’ bagi setiap daerah. Salah satu contoh strategi khusus yang dibuat dengan karakter daerah adalah “Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru: Hijau, Tangguh, dan Sejahtera” yang disusun Kementerian PPN/Bappenas. Sebagai provinsi yang mengalami penurunan ekonomi terdalam akibat pandemi dan sebagai barometer perekonomian Indonesia, Bali melaksanakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan strategi yang tertuang dalam peta jalan tersebut.

Selain membahas strategi transformasi ekonomi Indonesia, side event “Transforming the Economy Towards A Resilient and Sustainable Economic Growth” turut menggali pandangan para tokoh perencanaan pembangunan nasional, yakni Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019 Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas 2009-2014 Armida Alisjahbana, hingga Ricardo Hausmann, Director of the Growth Lab Center for International Development, Kennedy School of Government, Harvard University yang pernah menjabat sebagai Minister of Planning Venezuela pada 1992-1993.

Melalui side event tersebut, Indonesia membahas bagaimana menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momen pembelajaran untuk menentukan langkah kolaboratif menuju transformasi ekonomi, dengan turut membahas isu sub-nasional sebagai contoh membangun kembali dengan lebih baik. Indonesia berharap, pembahasan tersebut berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas kolektif dan kolaborasi di antara negara-negara G20, untuk melaksanakan transformasi ekonomi agar bersama-sama pulih dan lebih kuat dari pandemi.

APBN 2023 Tetap Dijaga Supaya Tetap Kredibel dan Sustainable