Rayakan Hari Kemerdekaan di Jamaika, KBRI Havana Kibarkan Merah Putih Bersama Misionaris Muda Indonesia

0
362
Jamaika
Anggota Missionaries for the Poor (MoP) Jamaika mengibarkan bendera merah putih dalam perayaan HUT RI ke-77 di Jamaika pada 17 Agustus 2022. (Foto: KBRI Havana)

(Vibizmedia – Internasional) Tak hanya di Indonesia, perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 pada Rabu (17/8) juga semarak diselenggarakan di berbagai negara, termasuk di Jamaika yang bersama dengan Republik Kuba, Persemakmuran Bahama dan Republik Dominika berada di bawah KBRI Havana, Kuba.

Yang menarik pasukan pengibar bendera di Jamaika adalah para misionaris – yang kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara Timur – yang tergabung dalam Missionaries for the Poor (MoP) Jamaika. “Para misionaris yang berasal dari Jamaika ini merupakan asset diplomasi kemanusiaan Indonesia” karena mereka “memberikan pelayanan sosial tanpa dibayar untuk masyarakat rentan seperti anak yatim piatu, kaum jompo, hingga pengidap HIV/AIDS,” ujar Duta Besar RI Nana Yuliana kepada VOA.

Lebih jauh ia mengatakan Jamaika menjadi pilihan perayaan Hari Kemerdekaan tahun ini karena hampir separuh dari 130 warga negara Indonesia di bawah naungan KBRI Havana, tinggal dan bekerja di Jamaika.

Havana
Puluhan warga Indonesia di Jamaika bersuka cita mengikuti berbagai pertandingan tradisional rakyat yang digelar dalam peringatan HUT RI yang ke-77 di Jamaika, pada 17 Agustus 2022. (Foto: KBRI Havana)

Salah seorang misionaris yang menjadi anggota pasukan pengibar bendera, Frater Rudy, mengatakan mereka yang tergabung di MoP sangat senang karena banyak yang belum pernah mengikuti upacara peringatan HUT RI sebelumnya. “Bahkan ada yang lebih dari 10 tahun belum pernah sekali pun mengikuti upacara seperti ini,” ujar misionaris yang berasal dari Flores ini.

Menurut keterangan pers KBRI Havana, MoP adalah institut biara Katolik Roma yang didedikasikan untuk melayani warga paling miskin di wilayah itu. MoP dibentuk pada tahun 1981 oleh Pastor Richard Ho Lung, M.O.P. di Kingston, Jamaika, dan kini telah berkembang menjadi lebih dari 550 Brother dan Sister dari 13 negara.

Perkuat Kerja Sama Indonesia-Jamaika

Nana Yuliana mengatakan selain merayakan Hari Kemerdekaan RI, lawatan ke Jamaika juga dimanfaatkannya untuk memperkuat jaringan dan kerja sama bilateral antar kedua negara. Oleh karena itu ia menemui Wakil Menteri Luar Negeri, Kepala KADIN Jamaika dan Konsult Kehormatan Indonesia untuk Jamaika.

“Hubungan Indonesia dan Jamaika akan memasuki usia 41 tahun pada Desember mendatang. Secara ekonomi, volume perdagangan kedua negara cukup baik, dengan surplus pada pihak Indonesia sebesar 112 persen pada semester 1 tahun 2022. Meskipun demikian, masih banyak kesempatan untuk meningkatkan kerja sama yang lebih konkrit,” paparnya.

Perayaan 17 Agustus di Jamaika tidak saja soal pengibaran bendera merah putih, tetapi juga dengan pertandingan-pertandingan yang merupakan gabungan pertandingan rakyat Indonesia dan Jamaika, seperti makan patties – atau sejenis pastel Jamaika – juga balap lari kelereng, karaoke, dan dansa Tobelo.

Berbagai kegiatan sosial juga digelar di beberapa tempat seperti di panti asuhan, rumah jompo dan tempat pelayanan orang dengan HIV/AIDS.

Sumber: voaindonesia.com