Presiden Jokowi Optimis Sodetan Kali Ciliwung Selesai April 2023, Kurangi Banjir 10%

0
39
Sodetan Sungai Ciliwung
Proyek pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung, Jakarta FOTO : VIBIZMEDIA.COM/MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung yang ditargetkan selesai pada April 2023 mendatang, pada Selasa, 24 Januari 2023 di tiga titik, diantaranya Inlet Kali Ciliwung (Jalan Otista), Jalan Otista III dan Kanal Banjir Timur (KBT) sisi belakang Kampus Trisakti.

Dititik pertama, Presiden Jokowi meninjau terowongan dan sungai serta meresmikan dengan menekan tombol tanda tersambungnya sodetan Kali Ciliwung, sementara di titik ketiga, dirinya meninjau sambungan tunnel ganda.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengaku kaget dengan dilanjutkannya proyek sodetan Kali Ciliwung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, sebab menurutnya, proyek ini sempat mandek selama 6 tahun.

“Saya juga kaget dikerjakan pak Gubernur Heru. Saya nggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai,” jelas Presiden dalam keterangannya di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur.

Sementara, Heru Budi membenarkan pembebasan lahan menjadi salah satu kendala pada proyek ini. Namun berkat pendekatan dan koordinasi berbagai pihak, permasalahan ini dapat diselesaikan.

“Ya dengan berbagai pendekatan, pak walikota sosialisasi, disiapkan juga rumah susun, dan lain-lain,” katanya.

Heru mencatat ada 59 keluarga yang terdapat pembebasan lahan. Mereka dipersilahkan pindah ke rusun yang sudah disiapkan.

Presiden juga berharap proyek ini bisa mengurangi lahan genangan banjir yang ada di Jakarta. Menurutnya, saat siaga satu, bisa mengurangi 63 meter kubik per detik. Sedangkan siaga 4 mengurangi 33 meter kubik per detik.

Heru Budi menyatakan persentase banjir akan berkurang sebesar 10%, “Pengurangan persentase (banjir) 10% dari Ciliwung akan ditampung. 60-an meter kubik itu di siaga satu,” terangnya.

Presiden optimistis proyek ini selesai sesuai target.

“(April) selesai. Baru ditengok tadi ke dalam, kita lihat terowongan di dalam, tunnel boring (mesin bor terowongan) bergerak lagi. Rampung, lihat nanti April,” ungkap Presiden.