Pertumbuhan Industri 2023 Target Capai 5,3 Persen

0
188
Industri
Kementerian Perindustrian (Kemenparin) optimistis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3 persen pada 2023 (Foto: Kemenperin)

(Vibizmedia – Nasional) Memasuki tahun 2023, Kementerian Perindustrian (Kemenparin) optimis bahwa industri pengolahan akan tumbuh di kisaran 5,3 persen pada 2023.

Target ini didasarkan dari tren level ekspansi nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang mengalami peningkatan sejak diluncurkan pada November 2022 lalu. Juga Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur S&P Global menunjukkan ekspansi sejak September 2022.

Ini sejalan dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan yang mencapai 4,83 persen pada triwulan III 2022. Pada awal 2023, kinerja industri pengolahan menunjukkan ekspansi. Nilai IKI pada Januari 2023 menunjukkan angka 51,54, meningkat tajam dibandingkan IKI Desember 2022 yang sebesar 50,9. Sebanyak 71,4 persen perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

“Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, kami optimistis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3 persen pada tahun ini,” kata juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, saat menyampaikan Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian. IKI menggambarkan kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan di Indonesia.

Berdasarkan data IKI pada Januari 2023, peningkatan IKI disumbang oleh 12 subsektor industri yang ekspansi, dengan kontribusi sebesar 80,1 persen terhadap pembentukan PDB industri manufaktur nasional di Triwulan III – 2022. Industri Minuman dan industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional yang sebelumnya mengalami kontraksi, pada Januari ini menunjukkan ekspansi. Sebaliknya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan pada bulan ini menjadi terkontraksi.

Dari 23 subsektor industri pengolahan terdapat 17 subsektor yang memiliki tren positif atau mengalami peningkatan nilai IKI. Tiga subsektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu industri alat angkutan lainnya, industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, dan industri pencetakan dan reproduksi media rekaman. Pesanan baru pada industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, lebih banyak mendapatkan kontribusi dari pesanan domestik sebesar 77 persen.

Peningkatan nilai IKI pada Januari 2023 terjadi pada semua variabel pembentuk IKI.

Dalam kesempatan tersebut, juru bicara Kementerian Perindustrian menyatakan, ekspektasi kondisi kegiatan usaha enam bulan kedepan masih optimis. Selain itu, tren perusahaan yang menjawab pesimis semakin menurun.

Diharapkan asosiasi industri dapat menggerakkan anggotanya untuk berperan aktif dalam mengisi IKI, karena dibutuhkan systematic responses yang cepat.