(Vibizmedia – Sumsel) Palembang – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan Ilham Djaya mengikuti arahan tugas Sekretaris Jenderal secara daring dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, Selasa (31/1). Sementara di tempat lain, Kepala Divisi Administrasi Idirs didampingi Kepala Bagian Umum Tri Purnomo mengikuti kegiatan tersebut dari Ruang Teleconference Kanwil Kemenkumham Sumsel. Acara yang bertempat di Lounge Lantai 7 Gedung Setjen tersebut dihadiri langsung oleh Para Karo, Kapusdatin, Irwil, Ses Unit Utama serta dihadiri secara virtual oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham.
Mengawali arahannya, Andap Budhi Revianto mengucapkan kepada seluruh jajaran yang hadir atas berbagai capaian kinerja dan prestasi, pertahankan yang sudah baik, tingkatkan yang belum baik, serta raih keberhasilan yang belum dapat kita capai. “Selamat bertugas, selalu optimis dan tetap semangat, dan semoga segala sesuatunya menjadi lebih baik”, ucap Andap.
Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo pada acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda tanggal 17 Januari 2023, Andap menyampaikan beberapa poin yang menjadi perhatian diantaranya yaitu: Inflasi, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Investasi, Birokrasi APBN TKDN, Tata Kota, Stabilitas Polkam, Kebebasan Beribadah dan Beragama. “Pahami dan implementasikan dengan baik sehingga rekan-rekan dapat berkontribusi dengan wujudkan Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan bekerja cepat, tepat, ikhlas, dan hasilnya akuntabel”, tegas Andap.
Soroti transaksi belanja pengadaan paket 1 tahun pada e-katalog, Andap menegaskan bahwa satuan kerja yang belum capai 10 transaksi belanja pengadaan paket 1 tahun maka wajib laksanakan paling lambat 15 Februari 2023. “Segera buat paket pengadaan, Pokmil segera review paket yang dibuat PPK, segera koneksikan paket dengan LPSE, dan apip agar audit pengadaan yang tidak sesuai”, pesan Sekjen.
Pada tahun 2023 diharapkan tidak ada lagi berita negatif, Andap Budhi mengajak seluruh jajarannya untuk melakukan glorifikasi berita positif serta menjadikan berbagai berita negative pada tahun sebelumnya sebagai bahan evaluasi dan pembelajaran.
Andap Budhi Revianto menyampaikan 7 hal yang menjadi atensi diantaranya yaitu: Makna eksistensi dengan cara pekerjaan sendiri harus clear dan capai target, Seluruh jajaran yang hadir harus clear pada pekerjaan sendiri serta mampu implementasikan dan capai target (Tarja, Realisasi Anggaran, IKPA, SMART, PDN), atur mekanisme bekerja dengan baik, dan intens wasdal pegawai dan jajarannya sehingga tidak nyeleneh dan melanggar hukum, tusi berjalan lancar dan tidak ada temuan, segera lapor sekjen dan jaga komunikasi, serta laksanakan tugas dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
Andap berharap pada tahun 2023 harus lebih baik lagi dengan merumuskan beberapa langkah strategis diantaranya: mampu melaksanakan tusi dengan optimal, pertahankan hal baik pada tahun 2022, mampu pertahankan wtp untuk ke 14 kali, serapan anggaran maksimal, nilai kinerja anggaran mampu capai maksimal, pertahankan indikator lainnya tetap baik, miliki komitmen sehingga dapat meminimalisir complain.
Mengakhiri arahan tugasnya, Andap meminta untuk siapkan rencana dan langkah kontijensi hadapi anomali musim sehingga siap hadapi berbagai kedaruratan dengan cara antisipasi dan waspada, ikuti update cuaca melalui BMKG, bangun komitmen bersama.
Sumber : Humas Kemenkumham Sumsel