ASEAN Sepakat Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Global dari Sektor Pariwisata

0
211
ASEAN Tourism Strategic Plan
ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta pada 3-5 Februari 2023. FOTO: KEMENPAREKRAF

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut negara-negara ASEAN sepakat memperkuat langkah kolaboratif dalam mengidentifikasi dan menjalankan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan pelaksanaan ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025.

Kesepakatan negara-negara ASEAN ini mencakup peran pariwisata, mendorong kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja di dalam kawasan dengan tujuan menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global.

Menurutnya, aktivitas pariwisata dalam kawasan yang didasarkan pada ASEAN Toruism Strategic Plan (ATSP) 2016-2025 yang menghasilkan seluruh delegasi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Organisasi Pariwisata Nasional ASEAN sesuai dengan apa yang telah disepakati sebelumnya.

ASEAN Tourism Strategic Plan (ATSP) merupakan strategi ASEAN untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke kawasan Asia Tenggara.

“Negara-negara ASEAN mendorong setiap organisasi pariwisata nasional ASEAN untuk dapat mengidentifikasi langkah-langkah strategis serta kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan pelaksanaan ATSP di tahun-tahun mendatang,” jelas Sandiaga Uno dalam pernyataan bersama ATF 2023, pada Minggu, 5 Februari 2023 di Mariott Hotel Yogyakarta.

Tercatat bahwa 60 persen strategi dan langkah yang dilakukan belakangan ini telah sesuai dengan rencana kerja ATSP. Pertemuan mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk terus melaksanakan dan mengevaluasi kembali kegiatan prioritas mereka selaras dengan ATSP.

Sandiaga sebagai Chair of Meeting ATF 2023 mengungkapkan, negara-negara ASEAN bersama para mitra mengapresiasi kebijakan relaksasi dan penghapusan pembatasan perjalanan oleh negara-negara anggota ASEAN. Hasilnya, kunjungan wisatawan internasional di ASEAN pada tahun 2022 meningkat 1.706 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tingkat hunian hotel juga meningkat 16 persen dibanding tahun 2021,” kata Sandiaga.

ASEAN dengan tanpa henti telah bekerja sama dalam mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pilihan dengan mengupayakan pemulihan kepercayaan wisatawan, menampilkan keragaman, kehangatan, ketahanan, kesenangan, serta petualangan yang menjadi simbol masyarakat di kawasan ASEAN.

Salah satunya dengan memperkuat potensi wisata kapal pesiar sebagai salah satu sektor yang akan memperkuat pemulihan pariwisata ASEAN.

“Pertemuan juga menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dengan mitra-mitra terkait untuk memperkuat upaya promosi dan pemasaran,” kata Sandiaga.

Pertemuan ATF 2023, lanjut Sandiaga, juga menyepakati beberapa hal lainnya. Seperti peningkatan kapasitas tenaga profesional pariwisata ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement for Tourism Professionals (MRA-TP), peningkatan pengembangan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan inklusif.

“Serta mendorong transformasi dan adopsi wisata digital,” kata Sandiaga.