Tinjau Kawasan Industri JIIPE Gresik, Wapres Harapkan Peningkatan Investasi

0
213
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (07/02/2023). (Foto: BPMI Setwapres)

(Vibizmedia – Gresik) Usai menghadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur (Jatim), Selasa (07/02/2023).

Tiba di Kantor JIIPE, Wapres mendapat penjelasan singkat tentang maket KEK JIIPE dari Bambang Soetiono, Direktur Utama PT. Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku Pengelola.

Bambang menjelaskan, pembangunan JIIPE merupakan kerja sama antara swasta dan BUMN yang memiliki luas area 3000 ha, dan di dalamnya terdapat pelabuhan seluas 400 ha.

“Ini mayoritas sahamnya dimiliki Pelindo 60%, AKR/swasta 40%,” kata Bambang.

“Sedangkan yang di kawasan industrinya 1800 ha. Pelindo 40%, swasta 60%,” imbuhnya.

Bambang menambahkan, 800 ha untuk kawasan perumahan yang bertujuan untuk menurunkan biaya logistik.

“Sehingga kapal-kapal yang datang ini langsung ke pabriknya. Di sini biaya logistiknya kita sudah kalkulasi bisa turun sampai 20%. Demikian juga karyawan-karyawannya bisa tinggal di sini, jadi juga mengurangi pencemaran lingkungan,” jelasnya.

Menanggapi keterangan Bambang, Wapres menanyakan progres investasi di JIIPE, infrastruktur pendukung, dan hambatan yang dihadapi.

Menurut Bambang, dari 1800 ha yang sudah terisi 300 ha. Dengan masuknya pabrik baja tahun ini diperkirakan 200 s.d 300 ha dapat terjual.

“Mungkin sampai akhir tahun depan itu mendekati 40%. Kami juga ditarget. KEK [dalam] 5 tahun bisa menyerap investasi asing 7,5miliar dolar, dalam 15 tahun optimalnya 16 milar dolar,” terangnya.

Terkait infrastruktur, jelas Bambang, saat ini jalan utama mulai dilebarkan, dan akan menyambung tol dari Bunder (KLBM) ke JIIPE tinggal 9 km. Untuk infrastruktur air, diambil dari Sembayat. Sedangkan listrik, sudah dilakukan kerja sama dengan PLN, dan saat ini sedang dibangun gardu PLN 500 mega watt.

“Freepot sendiri nanti pakai 170 megawatt, 330 dipakai untuk kawasan,” ujarnya.

Usai melakukan peninjauan KEK JIIPE dengan menggunakan bus selama kurang lebih 1 jam, Wapres memberikan keterangan pers kepada awak media.

Wapres menjelaskan bahwa JIIPE merupakan program pemerintah dalam mengawal hilirisasi smelter.

“Oleh karena itu, kita berharap KEK ini, pengelola KEK ini atau JIIPE ini agar terus berusaha meningkatkan investasi di tempat ini.