(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (9/2), terpantau terkoreksi, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 15.122 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.100. Rupiah dekat dengan posisi 3 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.115 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.130, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.122.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi oleh the Fed yang tidak mengubah secara signifikan arah kebijakan moneter ke depannya ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 103,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,47.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 8,930 poin (0,13%) ke level 6.949,050, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah kekhawatiran investor bahwa the Fed masih lanjut menaikkan suku bunga untuk menekan lagi inflasi AS sementara Wall Street berakhir melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia dalam koreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.155 – Rp14.835.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting