Indonesia Siap Join Pameran Teknologi Industri Hannover Messe 2023

0
343
Hannover Messe 2023
Hannover Messe 2023

(Vibizmedia – Nasional) Pameran terbesar di dunia untuk teknologi industri yakni Hannover Messe 2023 terus disiapkan. Pemerintah RI bersiap sebagai Official Partner Country.

Persiapan yang dilakukan tidak hanya persiapan fisik terkait pembangunan pavilion Indonesia pada perhelatan tersebut, namun juga deliverables dan isu-isu strategis yang akan disampaikan ke dunia internasional.

Inilah empat target utama pemerintah Indonesia mengikuti ajang ini: pertama, untuk mempresentasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama di bidang  industri. Ketiga, mempromosikan investasi asing dan ekspor. Sedangkan yang keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Jerman sebagai tuan rumah.

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengharapkan Hannover Messe 2023 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam bekerja sama, berkolaborasi dan maju sebagai komunitas global,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin, Eko S.A Cahyanto, di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Making Indonesia 4.0 diperkenalkan sebagai peta jalan akselerasi implementasi teknologi industri 4.0 di Tanah Air. Ini mencakup keberlanjutan inklusif, bisnis startup dan pengembangan teknologi, serta untuk mendukung ekonomi sirkular.

Peta jalan Making Indonesia 4.0 berorientasi pada lima elemen utama, yaitu artificial intelligence, internet of things, enterprise wearables, advanced robotics, dan 3D printing.

Indonesia akan memanfaatkan perannya sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 untuk menyampaikan kepada dunia internasional, khususnya pelaku bisnis dan industri terkait kebijakan kemudahan investasi di Indonesia.

Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe sebanyak tiga kali. Dengan semangat Infinite Journey dalam Hannover Messe 2023 yang digelar pada 17-21 April 2023, Indonesia akan mempersembahkan kemajuan teknologi terkini dan potensi investasi teknologi industri, melalui penyelenggaraan acara-acara terkait yang terangkum dalam Official Programs.

Untuk forum diskusi dengan para co-exhibitor asal Indonesia, akan difasilitasi melalui beragam agenda, antara lain penyelenggaraan business summit dan seminar-seminar yang berlangsung di Paviliun Indonesia.

Sedangkan isu-isu yang nantinya dibahas oleh para co-exhibitor dari Indonesia, akan fokus pada konversi manufaktur tradisional menjadi keberlanjutan dan inovasi, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan bisnis start-up, investasi dan kawasan industri, serta transisi energi.

Sebanyak 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia mewakili enam tema tersebut.