(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa percepatan penyelesaian negosiasi IEU-CEPA secara substansial harus dilakukan untuk memaksimalkan potensi ekonomi yang besar antara Indonesia dan Uni Eropa.
“Selama pertemuan Presiden Joko Widodo di Uni Eropa, kita telah menargetkan penyelesaian perundingan IEU-CEPA pada tahun ini,” jelas Airlangga dalam acara diskusi publik dan peluncuran EuroChamp Position Papers 2023, Kamis, 6 April 2023.
Selain itu, menurut Airlangga, upaya lainnya yang dilakukan Indonesia untuk terus menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain sekaligus mempromosikan daya saing Indonesia adalah keikutsertaan Indonesia dalam pameran internasional Hannover Messe di Jerman dan menjadi partner country.
“Ini adalah komitmen Indonesia untuk terus hadir dalam pasar Uni Eropa,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan terkait strategi yang dilakukan pemerintah agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh berkualitas. Pemerintah menerapkan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang fleksibel, responsif, dan akomodatif serta mendorong konsumsi dan investasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri, lanjutnya, didorong oleh pertumbuhan positif pada konsumsi, aktifitas manufaktur, rantai pasok, investasi dan ekspor.
Pemerintah terus mendorong investasi di Indonesia melalui reformasi struktural dan sejumlah kebijakan lainnya antara lain pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK dibentuk untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lainnya yang bernilai ekonomi tinggi.
“Investment community menjadi prioritas Pemerintah karena investasi menciptakan lapangan kerja dan lapangan kerja dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia,” kata Airlangga.
Sedangkan terkait EuroChamp Position Papers 2023, Airlangga menyambut baik empat rekomendasi EuroCham yakni global value chain, support the existing investor, regulatory certainty and consistency, supporting investmen on inovation and sustainability.
“Saya kira (rekomendasi) itu sejalan dengan program Pemerintah,” terang Airlangga.