Bertengger di 8 Bulan Tertingginya, Rupiah Kamis Berakhir Menguat ke Rp14.751/USD

0
411
Vibizmedia Photo

(Vibizmedi – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis sore ini (13/4), berakhir menguat tajam, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat signifikan 0,87% atau 129 poin ke level Rp 14.751 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.880. Rupiah terpantau di level 8 bulan tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.840 kemudian bergerak kuat ke Rp14.744, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.751.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi 2 hari; cenderung tertekan oleh rilis data inflasi AS yang berkurang kenaikannya yang memicu estimasi the Fed hanya tinggal sekali lagi menaikkan suku bunganya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 101,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,53.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 13,366 poin (0,20%) ke level 6.785,600, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara rilis minutes the Fed yang melihat ekonomi AS berisiko resesi oleh krisis perbankan serta Wall Street yang ditutup dalam bias koreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.835.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting