(Vibizmedia – Economy & Business) – Inflasi Bulan Maret 2023 mengalami penurunan. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini menjadi cerita positif di sisi perekonomian Indonesia.
“Ini hal yang positif, pasti membantu dari sisi persepsi confidence masyarakat untuk melakukan belanja. Daya beli masyarakat juga bisa terlindungi kalau inflasi makin menurun,” ungkap Menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita. Yang diselenggarakan secara daring, Senin (17/04).
Pengendalian inflasi pangan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga, terutama di masa Hari Besar Keagamaan Nasional. Inflasi volatile food mengalami penurunan, disusul core inflation dengan level 2,9% yang juga mengalami penurunan. Ini hal yang luar biasa karena biasanya menjelang Hari Idul Fitri harga-harga sudah melambung tinggi.
“Ini adalah tren yang positif. Inflasi di negara-negara lain masih sangat struggle,” tandas Menkeu. KIta patut bersyukur akan hal ini dan mari menjaganya bersama-sama.
Sisi positif inflasi Indonesia perlu dijaga. Hal ini karena inflasi di negara lain masih cukup tinggi, bahkan Argentina mencapai 104,3% dan Turki mencapai 50,5%.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting