(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan arus mudik di wilayah Jakarta selama tiga hari jelang Idulfitri 2023, mulai 19 April-21 April 2023, diantaranya di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir yang merupakan titik keberangkatan pemudik yang akan menggunakan kereta.
Tim BNPB bergabung dengan posko terpadu yang berisikan perwakilan kementerian dan lembaga terkait dan TNI/Polri. Dari hasil pemantauan, para pemudik masih patuh dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19. Kondisi ini terlihat pada kedisiplinan penggunaan masker di ruang publik.
Imbauan dari tim terpadu juga terus digaungkan, utamanya menggunakan masker dan kepada calon penumpang berusia di atas 18 tahun diwajibkan sudah vaksin booster pertama. Jika belum, maka calon penumpang yang ada di Stasiun Pasar Senin dapat melakukan booster di centra vaksinasi yang tersedia di Stasiun Pasar Senin. Di samping itu, mobil ambulans disediakan untuk mengantisipasi jika ada pemudik yang memerlukan penanganan medis.
Tim BNPB juga melakukan pemantauan di terminal bus Pulo Gebang, Kampung Rambutan dan Lebak Bulus. Tidak jauh berbeda dengan pemantauan di stasiun, di terminal bus tim BNPB juga bergabung dengan posko terpadu yang sudah ada. Hasil pemantauan di setiap terminal bus terdapat posko kesehatan dan para petugas senantiasa mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker.
BNPB menerjunkan tim di Pelabuhan Tanjung Priok, di sini calon penumpang yang akan menaiki kapal wajib menyertakan bukti vaksin booster kedua dan imbauan penggunaan masker bagi penumpang yang berada di area kapal.
Sementara di Bandara Halim Perdanakusuma, hasil pengamatan di tempat ini, protokol kesehatannya masih diterapkan dengan sangat baik, hal ini sejalan dengan peraturan penerbangan yang masih mewajibkan setiap penumpang menggunakan masker. Selain melakukan pemantauan arus mudik, BNPB juga akan kembali melakukan pemantuan di pintu-pintu masuk di Jakarta pada arus balik pekan depan.