Berbagai Strategi Disiapkan Pemerintah Hadapi Arus Balik Lebaran

0
109
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Foto: KemenkoPMK)

(Vibizmedia – Jakarta) Di tengah Rakor Penanganan Arus Balik Idul Fitri 1444 H pada Minggu (23/4/2023), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi dalam mengantisipasi arus balik lebaran 2023.

Ia menyebutkan, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat hingga penerapan rekayasa lalu lintas seperti saat arus mudik lebaran.

Ia mengatakan semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti.

Seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik dimana pemerintah menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, maka strategi ini berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik.

Menko PMK juga menyatakan telah diprediksi akan ada 203 ribu kendaraan yang masuk ke Ibukota Jakarta pada puncak arus balik nantinya. Dari arah timur Jakarta Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek di KM 66.

Muhadjir menjelaskan, puncak arus balik akan terbagi menjadi dua periode yakni pada tanggal 24-25 April dan 30 April-1 Mei 2023. Menko Muhadjir menyebutkan untuk ruas tol Kalikangkung hingga Cikampek Utama, akan diberikan diskon untuk pemudik.

Ia menambahkan, telah disepakati dengan Badan Usaha Jalan Tol  akan memberikan potongan sebesar 20 persen kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk kendaraan golongan 1, berlaku mulai 27-29 April 2023.

Baca juga :

Cek Jadwal Rekayasa Lalu Lintas di Tol Kalikangkung – Cikampek Atasi Arus Balik Lebaran