
(Vibizmedia-Nasional) Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan memberikan medali dan sertifikat penghargaan kepada perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turkiye, pada acara yang bertajuk Presidential Medal and Order of Distinguished Humanitarian Service.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan menerima medali penghargaan dari Pemerintah Turkiye,” jelas Brigjen TNI Lukmansyah, perwakilan BNPB yang hadir pada acara tersebut.
Lukmansyah juga berpesan, masyarakat Turkiye tidak boleh larut dalam kesedihan akibat bencana. Menurutnya, masyarakat di sana tetap optimis untuk bangkit dan pulih pascabencana.
“Kita harus berdiri dalam solidaritas penuh dengan rakyat, Pemerintah Turkiye, Pemerintah Indonesia dan semua negara anggota di seluruh dunia,” kata Lukmansyah.
Presiden Erdogan juga menyebutkan lebih dari 35.000 tim pencarian dan pertolongan bertugas di Turkiye pascagempa M7,8 yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu. Erdogan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam respons darurat. Beberapa dari mereka mengirimkan bantuan yang dimiliki, sebagian lainnya hadir di tengah masyarakat dan memberikan dukungannya.
Presiden Erdogan menyerahkan medali yang bertuliskan ‘Outstanding Sacrifice Medal’ atau ‘Medali Pengorbanan Luar Biasa’.
“Kami akan menganugerahi 55.000 warga Turkiye dan masyarakat dari berbagai negara yang telah mengorbankan diri untuk membantu selama pascagempa,” ucap Erdogan.
Sebagai informasi, penganugerahan medali dan penghargaan ini merupakan ingatan spiritual. Erdogan menyebutnya sebagai ungkapan rasa terima kasih yang tulus atas nama negara dan bangsa kita. Namun pengakuan dan kehormatan terbesar adalah tempat luar biasa yang telah para personel peroleh di hati 85 juta orang, terutama para korban gempa bumi di Turkiye.