Bersama Delapan Anggota Kongres AS Presiden Pentingkan Peningkatan Kemitraan

0
106
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terima kunjungan delapan anggota kongres Amerika Serikat (AS) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (3/5/2023). (Foto: BPMI Setpres)

(Vibizmedia – Jakarta) Telah berlangsung pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan delapan anggota kongres Amerika Serikat (AS) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (3/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara dan para anggota kongres membahas sejumlah isu, salah satunya terkait pentingnya meningkatkan kemitraan setara atau equal partnership di antara kedua negara.

Dalam keterangannya usai mendampingi Presiden Jokowi yang dikutip melaui siaran pers BPMI Setpres, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, partnership kemitraan yang didasari oleh kesetaraan dan menghasilkan kerja sama yang sifatnya win-win betul-betul ditekankan oleh kedua belah pihak, yaitu equal partnership.

Dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai pentingnya melakukan kesepakatan perdagangan bebas terbatas atau limited free trade agreement antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam waktu dekat. Menurut Retno, Indonesia telah menyampaikan kesiapannya untuk mulai membahas kesepakatan tersebut.

Menlu Retno melanjutkan bahwa Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Amerika Serikat terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN. Indonesia sangat menghargai dukungan Amerika Serikat sebagai salah satu mitra penting bagi ASEAN.

Menlu menambahkan, Presiden juga mengharap agar Amerika terus memberikan dukungan, support terhadap implementasi dari “ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.”

Dalam pertemuan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya isu terhadap akses pasar dan perlakuan non-diskriminasi terhadap barang-barang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Presiden juga menyampaikan tekad kuat Indonesia untuk membangun industri hilir dan harapan Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok Amerika Serikat serta dunia.

“Presiden juga mengharapkan agar fasilitas GSP (generalized system of preferences) mendapatkan dukungan untuk dilanjutkan untuk Indonesia,” ucap Menlu Retno.

Baca juga:

Presiden Jokowi Terima Anggota Kongres AS, Menlu: Indonesia is Shining Now