Wapres Minta Revitalisasi Rempah Maluku Utara Jadi Prioritas Pemda

0
119
Maluku Utara
Wakil Presiden Ma’ruf Amin membuka Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Jl. Sultan Mansyur No. 1 Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 11 Mei 2023. FOTO: SETWAPRES

(Vibizmedia-Nasional) Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan Maluku Utara sebagai titik awal pergerakan jalur rempah dunia.

“Saya ingin menegaskan, bahwa Maluku Utara adalah Titik Nol dari Jalur Rempah Dunia,” ungkap Ma’ruf Amin pada Pembukaan Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Jl. Sultan Mansyur No. 1 Kota Tidore Kepulauan, Kamis, 11 Mei 2023.

Wilayah Maluku Utara, lanjutnya, merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah Jalur Rempah Nusantara, sehingga kejayaan sebagai jalur rempah di masa lampau menjadi pemantik semangat dalam membangun kembali kejayaan rempah di Maluku Utara.

“Kesuksesan masa silam hendaknya bukan semata hikayat untuk anak dan cucu kita, melainkan juga menjadi pengobar semangat untuk menghidupkan kembali kejayaan Bumi Maluku Utara,” tegasnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan rempah tidak hanya sebagai komoditas unggulan bidang ekonomi, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah peradaban yang plural.

“Saya memandang bahwa rempah ini tidak hanya sekadar komoditas unggulan ekonomi global. Lebih jauh dari itu, rempah adalah bangunan sejarah peradaban yang plural,” katanya.

Untuk itu, dirinya meyakini Jalur Rempah berperan besar sebagai gerbang utama pertukaran antarbudaya yang berdampak semakin bertambahnya kekayaan peradaban untuk kemajuan wilayah.

“Saya yakin, dari masa ke masa, Jalur Rempah menjadi gerbang pertukaran antarbudaya dan ilmu pengetahuan yang mewadahi berbagai konsep, gagasan, dan praktik yang melahirkan peradaban,” terang Wapres.

Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan pentingnya revitalisasi jalur rempah di Maluku Utara sebagai upaya meningkatkan nilai tambah dengan pola hilirisasi ekonomi yang berbasis masyarakat.

“Agenda revitalisasi rempah di Maluku Utara adalah sebuah keniscayaan yang harus menjadi prioritas pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Diperlukan intervensi yang terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir untuk melihat rempah sebagai komoditas ekspor yang memiliki nilai tambah dengan pola hilirisasi ekonomi yang berbasis masyarakat,” ujarnya.

Wapres Mar’ruf Amin mengajak para pemangku kepentingan untuk menyukseskan rencana jalur rempah sebagai warisan budaya UNESCO 2024.

“Saya mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi memperjuangkan agenda jalur rempah sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 2024,” jelas Wapres.