Wapres Dorong Pendamping Desa Wujudkan 0% Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024

0
292
Kemiskinan Ekstrem
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri acara Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Kota Ternate, Jumat, 12 Mei 2023. FOTO: SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus pemerintah, khususnya dalam mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.

Menurutnya, lebih dari 9% penduduk Indonesia masuk dalam kategori penduduk miskin. Berdasarkan data BPS 2022 sekitar 2%-nya tergolong miskin ekstrem. Meskipun Bank Dunia menyebutkan angka tersebut kini menjadi 1.5%, pemerintah berupaya keras untuk dapat mencapai target 0% pada 2024.

“Saya meminta seluruh pihak, betul-betul serius memperkuat koordinasi lintas lembaga, serta melakukan penajaman kegiatan intervensi penanggulangan kemiskinan di berbagai sektor,” jelas Ma’ruf Amin pada acara Penguatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Indonesia Bebas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Gamalama Ballroom, Hotel Sahid Bela Ternate, Kota Ternate, Jumat, 12 Mei 2023.

Ma’ruf Amin menyampaikan dua strategi utama, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban sebagai upaya dalam mencapai nol persen kemiskinan esktrem pada 2024.

“Di tahun 2024 nanti, kita menargetkan kemiskinan ekstrem sebesar 0%, yang diupayakan melalui dua strategi utama, yaitu peningkatan pendapatan dan pengurangan beban,” ungkapnya.

Ma’ruf Amin pun meminta para pendamping desa, khususnya di Maluku Utara, agar dapat meningkatkan peranan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem.

“Para pendamping desa agar membantu kepala desa dan aparatur dalam menguatkan konvergensi program di kantong-kantong kemiskinan, khususnya wilayah konsentrasi keluarga miskin ekstrem,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Madjid mengungkapkan, perwujudan nol persen kemiskinan ekstrem tahun 2024 saat ini telah dilakukan melalui dana desa yang telah disalurkan ke rekening kas desa.

“Melalui dana desa yang disalurkan langsung ke rekening kas desa, desa-desa di Indonesia telah berkontribusi besar salah satunya untuk mewujudkan nol persen atau mendekati nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024,” ujarnya.