Gelaran Festival Budaya Rumah BUMN Diadakan Usai KTT ASEAN

0
115
Festival Budaya Rumah BUMN, di Water Front City pelabuhan Marina, Labuan Bajo (Foto: Tim IKP Kominfo Mabar)

(Vibizmedia – Manggarai Barat) Usai event utama KTT ASEAN pada 11 Mei maka Kementerian BUMN menyemarakkan suasana Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo, dengan menggelar festival budaya rumah BUMN.

Festival Budaya Rumah BUMN diselenggarakan selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu (12-13/5/2023)  di Water Front City pelabuhan Marina, Labuan Bajo.

Sejumlah pelaku UMKM dari Kabupaten Manggarai Barat  dengan berbagai jenis produknya ikut berpartisipasi dalam festival diantaranya hasil tenun lokal dengar corak khas Manggarai, hingga kopi asal daerah setempat, kopi Manggarai.

Pada hari pertama pagelaran festival sejumlah peserta berhasil meraup keuntungan. Usaha tenun lokal misalnya. Kendati belum di buka secara resmi sudah ada  6 jaket motif Songke  yang sudah laku.

“Tadi saya lihat di stand pewarna alami sudah laku 6 jacket motif songke, tadi pengunjung beli semua itu,” kata Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, di sela kegiatan pembukaan yang berlangsung di Water Front City.

Selain kain tenun motif daerah NTT, pengunjung juga tertarik dengan kopi khas Manggarai. Kopi di Kabupaten Manggarai Raya umumnya semakin menggeliat, dibuktikan dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang fokus menekuni jual beli kopi.

Yulianus berharap, kedepanya tetap ada event strategis yang dapat merangsang para pelaku UMKM lokal untuk memiliki ruang berekspresi dan  terus bersaing.

Yulianus menyatakan harapannya agar para wisatawan tetap cinta produk lokal kita seperti kain songke, kopi dan kuliner lokal.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo yang menaruh perhatian begitu tinggi untuk kemajuan kota kecil Labuan Bajo yang mendunia.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada kementerian BUMN yang menyelenggarakan festival tersebut. Selain itu  kementerian BUMN selama ini telah melibatkan UMKM lokal, juga melatih UMKM lokal  sehingga mereka bisa menghasilkan produk yang berkelas.

Selama pameran budaya, pelaku UMKM Lokal diberikan ruang untuk berekspresi dan bersaing dengan produk berkelas. Mereka memamerkan produknya pada lapak yang telah di siapkan panitia. Ada kuliner, ada panggung hiburan bahkan panitia juga menyiapkan doorprize.

Baca juga:

Presiden Jokowi Promosikan Wisata Labuan Bajo Saat Menikmati Senja Bersama Para Pemimpin ASEAN