Indonesia Tawarkan Investasi di IKN dalam Indonesia Investment Forum di Kuwait

0
165
 Indonesia Investment Forum (IIF): Exploring Investment Opportunities in Indonesia pada tanggal 10 Mei 2023 di Al-Boom Hall, Gedung KCCI, Kuwait City (Foto: Kemenlu)

(Vibizmedia – Kuwait City, Kuwait) Untuk menarik lebih banyak investor Kuwait berinvestasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN), maka KBRI Kuwait City bekerjasama dengan Kuwait Chamber of Commerce and Industry (KCCI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Indonesia Investment Forum (IIF): Exploring Investment Opportunities in Indonesia pada tanggal 10 Mei 2023 di Al-Boom Hall, Lantai 10, Gedung KCCI, Kuwait City.

Event ini diawali dengan sambutan dari Board of Director of KCCI, Wafaa Ahmed Abdulalzis Al Qatami. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Duta Besar RI untuk Kuwait, Lena Maryana dan Deputi Menteri bidang Investasi, Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan sebagai pembicara utama yang secara umum menyampaikan berbagai potensi investasi di Indonesia, negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Ada sejumlah 69 (enam puluh sembilan) proyek yang ready to offer ditawarkan dalam event tersebut oleh Deputi Nurul Ichwan.

Selanjutnya, Staf Khusus Menteri Investasi bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi, Muhammad Pradana Indraputra dalam paparannya menyampaikan berbagai fasilitas dan insentif untuk investasi, serta memaparkan beberapa proyek yang dapat dikerjasamakan, antara lain pembangkit listrik tenaga surya di Banten, industry cooking oil di Jambi, dan proyek-proyek investasi potensial lainnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan pariwisata.

Sementara itu, Deputi Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN, Agung Wicaksono memaparkan konsep pembangunan IKN yang menerapkan prinsip-prinsip green, smart, inclusive, resilient dan sustainable. IKN ditargetkan akan menjadi kota kelas dunia selambatnya pada tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka. Disampaikan pula bahwa Pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal untuk proyek IKN di bidang infrastruktur, pembangunan fasilitas kesehatan, Pendidikan dan energi terbarukan.

Presentasi terakhir disampaikan oleh Vice President of Fund Raising and Investor Relations INA, Merlissa Trisno dengan memperkenalkan INA sebagai Lembaga/otoritas yang baru didirikan di Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan generasi di masa mendatang. Proyek yang ditawarkan INA kepada kalangan usaha di Kuwait, antara lain terkait pada bidang infrastruktur dan logistic, transformasi dan green energy, digitalisasi, agriculture, layanan Kesehatan, layanan keuangan, properti dan pariwisata.

IIF dihadiri 37 pengusaha/pemangku kepentingan dari berbagai perusahaan investasi Kuwait, antara lain dari Kuwait Investment Authority (KIA), Union Investment Companies (UIC), Al Bader Tradinf Co, International, Marawi Group, Binsabt Group Companies, Fouad Al Ghanim & sons Group of Companies, United Gulf Enterprises, First Kuwait Trading & Contracting, Al Hamra Hotel, Kuwit Flour Mills & Bakeries Co, Al Wafaa Medical Co, Zahpah Trading Co., Modern Duqam Co.  IIF berlangsung secara interaktif dengan beberapa pertanyaan dari para pengusaha, yang sebagian dilanjutkan pada saat makan siang yang dijamu oleh KBRI Kuwait City.

IIF Kuwait 2023 secara khusus juga didukung oleh Anggota Komisi VI DPR RI bidang Industri, Investasi, dan Persaingan Bisnis, Luluk Nur Hamidah dan Wakil Ketua Komisi IV DPD Bidang Keuangan, Ekonomi, Koperasi dan UKM, Abdul Hakim, serta Delegasi Indonesia lainnya, antara lain Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bagus Hendraning, Vice Director, Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC) Abu Dhabi, Eka Sulistyawati, CEO Investment on Finance and Retail Sahara Group, Sharmila Yahya, dan President Director of PT. Jagad Adinata (Construction and Waste Water Treatment), Yuyon Ali Fahmi.

Dalam kesempatan kunjungan ke Kuwait, Delegasi Indonesia (Delri) untuk IIF juga melakukan pertemuan dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta terkait, antara lain pertemuan Deputi Nurul Ichwan – Kemeninvest dengan CEO KUFPEC, Mohamad S. Al-Haimer pada tanggal 09 Mei 2023, pertemuan Delri dipimpin oleh Agung Wicaksono dengan Executive Director, Planning and Senior Management Kuwait Investment Authorit,y Ahmad M.A. Bastaki pada tanggal 11 Mei 2023, dan pada waktu yang bersamaan Duta Besar RI, Lena Maryana didampingi oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Luluk Nur Hamidah dan Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI melakukan pertemuan dengan perwakilan Department of Asia, Kemlu Kuwait, Khalid Jasem Al-Yasin.

Pertemuan-pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan hubungan ekonomi kedua negara, khususnya di sektor climate-friendly investment IKN, mendorong peningkatan turis Kuwait melalui reaktifitas jalur penerbangan Kuwait Airways ke Indonesia, dan mengupayakan dilanjutkannya kembali kegiatan Joint Commission Meeting ke-2 di Jakarta pada tahun 2024.

Baca juga:

Produk Organik Indonesia Raih Potensi Transaksi USD 5,42 Juta di Biofach 2023, Nuremberg, Jerman