(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (16/5), terpantau balik melemah, melepaskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,12% atau 18 poin ke level Rp 14.818 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.800. Rupiah terpantau di sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 14.801 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.823, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.818.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan dari 5 minggu tertingginya di tengah concern pasar atas isyu plafon kredit Pemerintah Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 102,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,42.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 37,272 poin (0,56%) ke level 6.674,468, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di antara investor mencermati beberapa rilis data ekonomi China serta Wall Street yang berakhir dalam gain menjelang pembicaraan plafon kredit Pemerintah AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terbatas pergerakannya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.935 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting