BNPT: Meningkatkan Kapasitas SDM Juga Perlu Untuk Hadapi Potensi Teror

0
126
Foto: Biro Perencanaan, Hukum dan Humas BNPT

(Vibizmedia – Sentul) Fokus yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tidak hanya terhadap aspek pencegahan dengan meningkatkan efektivitas pengamanan objek vital, transportasi dan fasilitas publik, melainkan juga meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi potensi teror.

Dalam keterangannya terkait kunjungan PT Sigap Prima Astrea di kantor BNPT, Sentul, Jawa Barat, pada Selasa (16/5/2023), Direktur Perlindungan BNPT, Imam Margono, menyatakan, asesmen BNPT tidak hanya mengenai security perlindungan tempat saja, tapi juga asesmen personel dengan melakukan kegiatan capacity building yang berkaitan pengamanan dan perlindungan.

Imam mengatakan, peningkatan kapasitas SDM ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (Perpres) Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan Yang Mengarah Pada Terorisme (RAN PE).

Hal itu diwujudkan melalui sinergi antara BNPT dengan lembaga atau intansi lain, baik pemerintah maupun swasta, seperti dengan PT Sigap Prima Astrea melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani pada 5 April 2023 lalu.

“BNPT RI bersama PT Sigap Prima Astrea memiliki semangat yang sama dalam merealisasikan salah satu Pilar RAN PE,” kata Direktur Perlindungan BNPT.

Menurut Imam, dalam kerja sama ini, BNPT akan melakukan sosialisasi pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan kerja dan mitra PT Sigap.

Sosialisasi ini dinilai penting karena PT Sigap Prima Astrea merupakan salah satu badan usaha jasa pengamanan terbesar di Indonesia yang memiliki banyak mitra di berbagai daerah.

“Dalam melakukan kegiatan pengamanan menyeluruh, PT Sigap Prima Astrea berkomitmen untuk bersinergi dengan BNPT RI dalam rangka meminimalisir ancaman terorisme,” pungkas Direktur Perlindungan BNPT.

Baca juga:

Kepala BNPT: Kerja sama Dalam Negeri dan Luar Negeri dalam Pencegahan Radikalisme-Terorisme