PIS Dorong Percepatan Digitalisasi yang Terintegrasi untuk Tingkatkan Produktivitas

0
243

(Vibizmedia – Jakarta) Dengan tujuan mendorong percepatan digitalisasi di tubuh perusahaan maka PT Pertamina International Shipping (PIS) menggelar pelatihan intens untuk menjalankan sistem informasi terintegrasi yang akan meningkatkan produktivitas perusahaan ke depan.

Pelatihan bertajuk Super User Training “Integrated Management Information System” (IMIS) ini merupakan program untuk Tim Management, Super User, serta Tim Administrator PIS dalam mengoptimalkan sistem digital yang meliputi keseluruhan proses bisnis termasuk Keuangan, Operasional, komersial, armada, dan penunjang bisnis lainnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh berbagai fungsi, mulai dari Direktorat Niaga, Direktorat Operasi, Direktorat Keuangan, Direktorat Armada, serta Direktorat SDM & Penunjang Bisnis. Pelatihan ini juga turut mengundang pelatih-pelatih andal dari Singapura dan Australia.

CEO PIS Yoki Firnandi menekankan pentingnya digitalisasi untuk percepatan pertumbuhan bisnis perusahaan, yang tantangannya semakin beragam.

Saat menghadiri pembukaan pelatihan pekan lalu Yoki menyampaikan, digitalisasi di level Holding (Pertamina) sudah sangat maju. Hal ini akan selaras dengan program-program yang akan diturunkan di level Subholding.

Ia memaparkan digitalisasi bermanfaat dalam membaca data analisis, baik kenaikan, penurunan, data penjualan, pasokan, dan data lain yang semuanya dapat terpantau melalui sistem sehingga akan sangat membantu dalam memberikan acuan keputusan.

Dalam program digitalisasi ini, PIS juga menggandeng mitra kelas dunia Vesson yang cukup dikenal dalam teknologi digital maritim. PIS dan Vesson sedang dalam tahap menyiapkan aplikasi industri shipping yang terintegrasi dan sedang dilakukan pengujian kesesuaiannya dengan proses bisnis dan potensi improvement melalui SUT (Super User Training) dan UAT (User Acceptance Test). Aplikasi ini diarahkan dapat memperkuat analisa data untuk perencanaan strategis.

Yoki menegaskan, perlu ditekankan bahwa saat data tersedia, banyak hal yang bisa diambil, termasuk kemudahan dalam bekerja nantinya. Itu sebabnya didorong untuk memastikan digitalisasi ini bisa berjalan.