Hadapi Tantangan Digitalisasi, BRI Terus Perkuat Kapabilitas Talenta Digital

0
173

(Vibizmedia – Jakarta) Upaya terus dilakukan BRI untuk mengembangkan kapabilitas digitalnya menghadapi era teknologi seperti saat ini. Salah satunya adalah meningkatkan kapabilitas digital para talentanya melalui digital talent management.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan, ada empat aspek yang akan dioptimalisasi dalam digital talent management tersebut, yakni:

1. Digital Talent Acquisition
Membangun framework rekrutmen dengan memperkuat proses seleksi untuk memastikan standar kompetensi teknis.
2. Digital Talent Development
Membangun standar kompetensi di IT dan membangun kurikulum untuk beberapa digital roles dengan menyediakan platform pembelajaran digital yang mendukung new way of learning.
3. Digital Talent Strategy
Mematangkan perencanaan talenta digital dan mengadopsi digital culture secara berkelanjutan dengan mengembangkan platform kolaborasi yang terintegrasi.
4. Digital Talent Branding
Mengembangkan employee value proposition untuk menarik talenta digital terbaik turut serta bergabung dan berkontribusi.

Arga menambahkan bahwa masing-masing bidang akan dikembangkan secara berkelanjutkan melalui program pembelajaran.

Ia menjelaskan, spesifik untuk talenta digital di bidang cyber security, BRI terus melakukan improvisasi untuk memperkuat kompetensi di bidang ini melalui penetapan kurikulum teknis untuk roles cyber security specialist dan DevSecOps specialist, menyediakan program pembelajaran yang berkelanjutan dan menyiapkan career framework untuk roles tersebut.

Tak hanya melalui program tersebut, Arga menekankan, pengetahuan digitalisasi pada dasarnya sudah ditanamkan kepada seluruh pekerja.

Hal itu didukung dengan kenyataan bahwa sebanyak kurang lebih 95% pekerja BRI merupakan generasi milenial. Berdasarkan riset, generasi ini mudah dalam menerima digitalisasi sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari.

Arga mencontohkan, di Direktorat Digital dan Teknologi Informasi kini telah mempekerjakan sekitar 1.500 Insan BRILiaN (Pekerja BRI) di luar sumber daya dari pihak ketiga. Jumlah ini cenderung meningkat beriringan dengan kebutuhan nasabah yang semakin tinggi.

Pihaknya pun terus bekerja sama dengan Human Capital (HC) dalam menerapkan manpower planning.

Ia menyatakan bahwa saat ini seluruh talenta BRI adalah talenta digital. Ini adalah buah dari bagaimana menanamkan digital mindset kepada seluruh pekerja iatau para Insan BRILiaN, dalam berkarya bagi nasabah setia kami.

“Tidak bisa tidak, DNA digital ini harus dimiliki para Insan BRILiaN karena detik ini tidak ada satupun layanan perbankan kami yang tidak di-deliver digital dalam berbagai bentuk dan sarananya,” lanjutnya.

Selanjutnya, biaya tenaga kerja akan disesuaikan dengan kecenderungan pergerakan kebutuhan tersebut. Dalam praktiknya, Arga membutuhkan peran-peran yang kritikal dan specialized untuk membantu melanjutkan transformasi digital di BRI seperti cybersecurity specialist, blockchain specialist, cloud engineer, dan data specialist.

Baca juga:

BRI Raih Peringkat Pertama Kategori Market Leader dan Best Service Dalam Euromoney Trade Finance Award 2023