(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (20/6), terpantau melemah di hari kelimanya, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,45% atau 68 poin ke level Rp 15.055 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987. Rupiah terpantau mendekati level 3 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.014 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.068, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.055.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah menguat oleh the Fed yang hawkish akan menaikkan suku bunga 2 kali lagi tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 102,61, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 29,205 poin (0,45%) ke level 6.656,205, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah setelah bank sentral China memangkas suku bunga kredit acuannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.068 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting