
(Vibizmedia-Nasional) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Myanmar untuk mengantarkan bantuan kemanusiaan secara langsung bagi sebagian besar warga di Rakhine, State yang terdampak Siklom Tropis Mocha pada bulan Mei lalu, pada Senin, 26 Juni 2023 pukul 14.00 WIB dari Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Pelepasan bantuan kemanusiaan tersebut secara resmi dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama perwakilan dari Kementerian Luar Negeri serta delegasi Indonesia.
Bantuan yang dibawa menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 8560 dan My Indo Airlines akan tiba di Bandara Internasional Yangon, Myanmar pada pukul 17.00 waktu setempat pada hari yang sama.
Pemberian bantuan dari masyarakat Indonesia kepada masyarakat Myanmar ini berupa logistik dan peralatan sebanyak 45 ton yang terdiri dari terpal, tenda keluarga, tenda pengungsi, perkakas pertukangan, makan siap saji, peralatan hygiene, selimut, matras, dan generator, dengan nilai kurang lebih 525.464 US dollar atau 7,8 miliar rupiah. Selain itu, Indonesia juga menyediakan alat angkut pesawat Hercules untuk membawa bantuan AHA Center dari Subang, Malaysia, ke Yangon.
Sebelumnya, bantuan kemanusiaan serupa juga pernah disampaikan Indonesia pada tahun 2011 ketika Myanmar dilanda bencana banjir. Pada saat itu, Indonesia mengirimkan barang dengan nilai mencapai USD400 ribu.
Sebagai informasi, Siklon Tropis Mocha telah meluluhlantakkan, khususnya infrastruktur bangunan dan fasilitas publik di sebagian besar wilayah Rakhine State. Data sementara diperkirakan ada sekitar 1,23 juta orang terdampak, di mana 70% dari Rakhine State mengalami kerusakan. Selain itu, musim hujan juga memperburuk situasi hingga hampir 90% fasilitas publik mengalami kerusakan yang parah. Siklon Tropis Mocha telah menyebabkan situasi kedaruratan kemanusiaan termasuk pengungsian ribuan korban ke tempat-tempat penampungan sementara.