(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (4/7), terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 15.027 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.037. Rupiah terpantau dekat oversold area pada 3 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.062 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.063, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.027.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan naik setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit bertahap dari tekanan kontraksi manufaktur AS dan melambatnya data belanja konsumen di Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 103,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,97.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama fluktuatif melemah 6,737 poin (0,10%) ke level 6.689,979, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencermati bertahannya suku bunga bank sentral Australia (RBA) serta Wall Street yang menguat dalam jam perdagangan pendek.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.085 – Rp14.819.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting