(Vibizmedia – Jawa Tengah) Penandatanganan nota kesepahaman dengan H2O Management Ltd untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia UIM Aquabike di Indonesia dilakukan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan pendukung.
Penyelenggaraan kejuaraan dunia Aquabike World Championship di Indonesia diselenggarakan dalam rangka pengembangan potensi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Penandatanganan dilakukan di tengah-tengah kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada 20-21 Juli 2023 di Plataran Borobudur, Jawa Tengah.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dan Administrator H2O Management Ltd., Raimondo di San Germano.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Aquabike World Championship tahun 2023.
Aquabike World Championship merupakan seri kejuaraan jetski tingkat dunia yang akan diselenggarakan di Danau Toba untuk pertama kalinya di wilayah 4 Kabupaten besar, yakni Kabupaten Toba, Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, dan Kabupaten Samosir.
Bulan April lalu, pihak UIM telah melaksanakan homologasi di wilayah tersebut dan hasilnya venue tersebut layak untuk dilaksanakan kejuaraan Aquabike World Championship.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menjelaskan, penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba merupakan komitmen bersama untuk terus mewujudkan Danau Toba sebagai sport tourism yang berkelanjutan.
Selain itu, dipilihnya 4 Kabupaten besar di wilayah Danau Toba sebagai venue Aquabike World Championship sebagai bentuk upaya menghidupkan kembali pariwisata di area sekitar Danau Toba yang tentunya akan memberikan dampak pemerataan ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar Danau Toba yang holistik dan terintegrasi.
Selain penandatanganan nota kesepahaman dengan H2O Management Ltd, InJourney juga melaksanakan pendandatanganan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Toba, Pemerintah Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Karo, dan Pemerintah Kabupaten Dairi.
Penandatanganan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen untuk melakukan pengembangan kawasan pariwisata dalam rangka mendukung dan meningkatkan potensi DPSP di Danau Toba.
Baca juga: