(Vibizmedia – Hong Kong) Bank Mandiri berhasil mendapatkan penghargaan dalam event internasional Euromoney Award for Excellence 2023 yang digelar di Hong Kong pada Selasa (25/7). Dalam ajang ini Bank Mandiri menyabet gelar Best Bank in Indonesia. Penghargaan Euromoney diperoleh berdasarkan penilaian kinerja dan survei yang dilakukan selama satu tahun terakhir.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan, dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep consumer oriented yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan nasabah termasuk perkembangan tren serta teknologi.
Darmawan menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi penghargaan ini dan tentunya hal ini membakar semangat Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik bagi masyarakat dan perekonomian di Tanah Air.
Darmawan menambahkan, pengakuan ini sekaligus menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat.
“Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dan kepercayaan dari stakeholder kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi keuangan terlengkap dan terbaik di Indonesia,” imbuhnya.
Gelar Best Bank in Indonesia ini menjadi salah satu afirmasi bagi bank berkode saham BMRI tersebut dan menegaskan kompetensi yang Bank Mandiri miliki dalam menghadirkan layanan finansial yang menyeluruh lewat serangkaian strategi dan inovasi tanpa henti.
Hal ini tercermin dalam pencapaian kinerja perseroan dalam lima bulan pertama di tahun 2023 yang kian positif.
Merujuk pada laporan keuangan bank only, per Mei 2023 Bank Mandiri berhasil mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 964,45 triliun, tumbuh 10,36% secara year on year (YoY). Pertumbuhan ini, praktis melampaui laju kredit industri perbankan dikisaran 9,39% YoY per Mei 2023.
Bila dirinci, penyaluran kredit Bank Mandiri sebagian besar didominasi oleh segmen wholesale banking, dengan pertumbuhan mencapai 9,4%. Hal ini sejalan dengan fokus Bank Mandiri untuk mengoptimalkan bisnis wholesale sebagai roda penggerak bisnis perseroan.
Darmawan mengungkapkan, pencapaian kinerja ini tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap sektor finansial dan terus membaiknya tren pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Tidak hanya dari sisi kredit, Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir juga semakin serius mempercepat transformasi digital.
Selain untuk menghadirkan solusi finansial yang andal bagi nasabah, transformasi ini juga diyakini Darmawan mampu mendukung peningkatan inklusi keuangan di Tanah Air serta meningkatkan akseptasi layanan digital Bank Mandiri di masyarakat.
“Perekonomian Indonesia memiliki peluang yang besar untuk terus tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri berupaya untuk terus hadir memenuhi kebutuhan masyarakat dan nasabah melalui peningkatan dari sisi layanan dan inovasi, digital” ujar Darmawan di Hong Kong, Selasa (25/7).
Bank Mandiri optimis pertumbuhan kinerja perseroan akan terus membaik dan sejalan dengan rencana bisnis perseroan ke depan. Darmawan menegaskan, terdapat tiga fokus dalam penajaman bisnis perseroan.
Pertama, integrasi bisnis wholesale dan ritel dengan memaksimalkan potensi value chain pada ekosistem nasabah wholesale.
Kedua, Bank Mandiri akan mengakselerasi digitalisasi dengan mengembangkan solusi digital, perbaikan proses, modernisasi channel, pemanfaatan big data untuk personalisasi, dan peningkatan kapabilitas core banking.
Ketiga, mengoptimalkan potensi bisnis dan sektor unggulan di wilayah serta penyaluran kredit dilakukan secara prudent kepada targeted customer dengan mempertimbangkan sektor yang masih potensial dan pemulihannya lebih cepat sehingga menghasilkan kualitas kredit yang terjaga.
Baca juga: