Rally 5 Hari, IHSG Rabu Ditutup Menguat ke 6.948

0
161

(Vibizmedia – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi penutupan Rabu sore ini (26/7) terpantau menguat 30,568 poin (0,44%) ke level 6.948,279 setelah dibuka naik ke level 6.939,650.

IHSG bullish ke 3 bulan lebih tertingginya, rally di hari kelimanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah menjelang rilis pengumuman the Fed yang diperkirakan menaikkan suku bunganya malam nanti.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,21% atau 32 poin ke level Rp 15.043, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi sempit; dalam pergerakan terbatas menjelang rilis kenaikan suku bunga the Fed dan ECB untuk investor mencerna arah kebijakan moneter berikutnya. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.011.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,939 poin (0,32%) ke level 6.939,650. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,502 poin (0,36%) ke level 967,350. Siang ini IHSG menguat 7,313 poin (0,11%) ke level 6.925,024. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,846 poin ke level 964,694.

IHSG kemudian bergerak menaik terakhirnya dan ditutup menguat 30,568 poin (0,44%) ke level 6.948,279. Indeks LQ45 naik 0,56% atau 5,440 poin ke level 969,288.

Tercatat sebanyak 250 saham naik, 284 saham turun dan 209 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.328.726 kali transaksi sebanyak 16,673 miliar lembar saham senilai Rp 10,319 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat bias melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,04%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 0,36%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Harum Energy (HRUM) 9,65%, Adi Sarana (ASSA) 6,50%, Dharma Polimetal (DRMA) 5,69%, dan Clipan Finance (CFIN) 4,58%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally di hari kelimanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah sambil mencerna pasar berikutnya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan sebagian profit taking karena sudah di sekitar area overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.958 dan 6.972. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.783, dan bila tembus ke level 6.622.

 

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group