(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dalam perdagangan bursa saham Kamis sore ini (27/7) ditutup terkoreksi 51,616 poin (0,74%) ke level 6.896,663 setelah dibuka naik ke level 6.955,815.
IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi profit taking dari 3 bulan lebih tertingginya dan rally 5 harinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat setelah kenaikan suku bunga the Fed ke 22 tahun tertingginya, serta Wall Street yang ditutup mixed dengan Dow Jones rally 13 hari.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,25% atau 38 poin ke level Rp 15.005, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah 2 hari; lanjut turun setelah kenaikan suku bunga 25 bps the Fed menjadi rentang 5,25%-5,50% yang sesuai perkiraan pasar. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.043.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 7,536 poin (0,11%) ke level 6.955,815. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,817 poin (0,19%) ke level 971,105. Siang ini IHSG turun 12,834 poin (0,18%) ke level 6.935,445. Sementara LQ45 terlihat turun 0,17% atau 1,633 poin ke level 967,655.
IHSG kemudian bergerak terus terkoreksi dan ditutup melemah 51,616 poin (0,74%) ke level 6.896,663. Indeks LQ45 turun 1,03% atau 10,017 poin ke level 959,271. Tercatat saat ini sebanyak 215 saham naik, 326 saham turun dan 204 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,68%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,41%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Sido Muncul (SIDO) -5,11%, HM Sampoerna (HMSP) -4,66%, Telkom (TLKM) -4,12%, dan MD Pictures (FLIM) -3,59%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari rally 5 hari lalu terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan diicar profit taking karena di sekitar overbought-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.958 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group