(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin sore ini (31/7), ditutup bangkit menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,16% atau 24 poin ke level Rp 15.078 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.102. Rupiah terpantau berbalik dari level 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.095 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.112, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.078.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya; bergerak agak terbatas di tengah investor mencerna melambatnya inflasi AS namun pertumbuhan ekonomi masih solid.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 101,82, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,70.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 31,129 poin (0,45%) ke level 6.931,359, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat di antara data aktivitas manufaktur China yang terus berkontraksi, serta Wall Street yang ditutup menguat di akhir pekan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.132 – Rp14.913.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting