Masih Ditahan Profit Taking, IHSG Selasa Ditutup Melemah ke 6.886

0
137
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Selasa penutupan sesi sore ini (1/8) terpantau melemah 44,863 poin (0,65%) ke level 6.886,496 setelah dibuka turun ke level 6.917,535.

IHSG terkoreksi dari penguatan 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat mencermati data manufaktur China yang dalam kontraksi serta mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain di antara rilis laporan keuangan emiten.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,34% atau 51 poin ke level Rp 15.129, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; terangkat oleh laporan pengetatan kredit bank di Amerika sebagai dampak kenaikan bunga the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.078, terpantau di level hampir 3 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,824 poin (0,20%) ke level 6.917,535. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,724 poin (0,39%) ke level 965,381. Siang ini IHSG melemah 36,530 poin (0,53%) ke level 6.894,830. Sementara LQ45 terlihat turun 0,14% atau 1,381 poin ke level 964,243.

IHSG kemudian bergerak agak turun di akhir sesi dan ditutup melemah 44,863 poin (0,65%) ke level 6.886,496. Indeks LQ45 turun 0,22% atau 2,161 poin ke level 963,463. Tercatat terakhir ini sebanyak 161 saham naik, 396 saham turun dan 184 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,92%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,34%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Gajah Tunggal (GJTL) -14,81%, Adi Sarana (ASSA) -9,34%, MNC (MNCN) -7,94%, dan Medco Energy (MEDC) -6,64%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi profit taking serta dekat dengan overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini variatif bias menguat mengikuti Wall Street.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif dengan bias melemah oleh profit taking secara bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.828, dan bila tembus ke level 6.622.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group