(Vibizmedia – Bandung) Perumnas adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang perumahan. Perumnas terus berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan kawasan layak huni secara berkesinambungan. Termasuk mencegah tingginya angka backlog hunian di wilayah Indonesia.
Salah satu wilayah yang memiliki angka backlog hunian tinggi adalah kawasan Jawa Barat yang pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2,7 juta.
Dengan tujuan mengurangi angka backlog, Perumnas pun gencar melakukan pembangunan cluster dengan harga terjangkau di Jawa Barat.
Ada dua cluster yang saat ini tengah dibangun Perumnas, yakni Samesta Pasadana, Kabupaten Bandung dan Samesta Royal Campaka, Purwakarta.
Samesta Pasadana dibangun di lahan seluas 41 Ha memiliki total hunian 2.883 unit yang terdiri dari tipe 28/60 hingga 45/112.
Lokasinya berada di dekat exit Tol Majalaya dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan menjadi keunggulan dari cluster Samesta Pasadana.
Selain itu, ada 1.410 unit hunian subsidi di cluster ini dengan promo ‘Sudarsana’, yakni booking fee sebesar Rp1,5 juta dan cicilan Rp900 ribu hingga lunas.
Dikutip dari perumnas.co.id, Minggu (30/7/2023), Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyatakan, hunian subsidi yang dihadirkan di Samesta Pasadana Bandung adalah salah satu hunian subsidi terbaik, memadukan teknologi dinding precast dan layout rumah yang compact, dengan tujuan menghasilkan konstruksi rumah subsidi yang efektif dan efisien dengan tetap menjaga mutu bangunan.
Sementara untuk cluster Samesta Royal Cempaka, Perumnas menghadirkan hunian dengan style modern minimalist pada lahan seluas 23,6 Ha.
Perumnas akan membangun sebanyak 1.500 unit hunian yang akan dikembangkan ke dalam beberapa cluster.
Cluster pertama “Dandelion”, telah terjual habis sebanyak 500 unit hunian. Hal tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat akan hunian terbaik dan berkualitas di Purwakarta.
Melalui cluster baru “Camelia”, Perumnas menghadirkan desain hunian bernuansa earth tone dengan tipe 30/72 Pinus dan tipe 36/72 Damar.
Hunian dari cluster ini akan memiliki fasad ciamik yang dipadukan dengan elemen natural seperti kayu, eksterior dan interior yang memanjakan mata.
Selain itu, cluster ini juga memiliki keunggulan pada tata ruang yang bagus dengan ceiling rumah yang cukup tinggi, sehingga membuat rumah terkesan lebih sejuk dan luas.
“Kami selalu fokus memberikan kenyamanan pada setiap hunian yang dapat menciptakan keharmonisan dengan sentuhan interior dan eksterior menarik yang didedikasikan untuk seluruh konsumen Perumnas,” tutur Budi.
Tak hanya itu saja, Perumnas juga telah menyiapkan beragam fasilitas untuk menunjang mobilitas para penghuni.
Fasilitas tersebut berupa one gate system, eco playground, jaringan internet, kavling luas, carport lebar, desain hunian modern estetik, dan fitur smart home.
Untuk mengantisipasi tingginya minat pembelian cluster Camelia tersebut, Royal Campaka telah membuka penjualan pre sale selama bulan Juli 2023.
Harga yang ditawarkan pada periode ini cukup terjangkau, mulai dari Rp295 juta termasuk PPN, biaya AJB, BPHTB dan subsidi biaya akad KPR.
Bagi calon konsumen early bird, ada promo tambahan yang ditawarkan yaitu harga khusus, free internet selama 6 bulan untuk menunjang fitur smart home dan promo-promo menarik lainnya.
Budi menjelaskan, gencarnya pembangunan kawasan layak huni di Jawa Barat adalah wujud nyata komitmen Perumnas menyediakan hunian bagi masyarakat.
Ia menambahkan, dengan desain kekinian ditambah berbagai fitur dan fasilitas penunjang yang mumpuni, diharapkan dapat menawarkan solusi hunian yang nyaman tidak hanya untuk ditempati tetapi juga di ‘kantong’ para penghuninya.
Baca juga:
