(Vibizmedia – Jakarta) Dalam Semester II 2023, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) beroleh kepercayaan menggarap proyek baru Pekerjaan Jalan Lot 1A : Brumbun – P.Sibe di Tulungagung, Jawa Timur.
Untuk proyek ini, Hutama Karya berkolaborasi dengan PT Gala Karya melalui KSO Hutama Gala, dengan porsi Hutama Karya 70% dan Gala Karya 30%.
Kontrak telah ditandatangani pada Senin (31/7/2023) di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, oleh Vice President Operasi Divisi Sipil Umum Hutama Karya Adi Nugroho dan perwakilan dari PT Gala Karya yakni Ibnu Irawan.
Turut hadir juga dalam kegiatan penandatanganan ini Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali (BBPJN JatimBali) Rakhman Taufik.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa proyek ini bernilai Rp 201,63 Miliar dan akan dibangun dalam 730 hari kalender dengan target selesai pada tahun 2025 mendatang.
Manfaat jangka panjang dengan kehadiran Jalan Lot 1A : Brumbun – P.Sibe ini akan berdampak pada pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Tjahjo Purnomo menyatakan, hal ini akan memberikan manfaat yang sangat positif bagi masyarakat sekitar serta dapat mengakomodir pengembangan jalan lintas selatan wilayah Jawa bagian selatan, memudahkan jalur logistik serta peningkatan sektor pariwisata di Jawa dan Bali.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa dalam proyek ini, Hutama Karya bertanggung jawab pada pekerjaan tanah (cut & fill), pekerjaan struktur, dan pekerjaan aspal dengan total penanganan pekerjaan sepanjang 9,5 KM.
Ia menjelaskan, salam konstruksinya, akan diterapkan sejumlah metode kerja dengan dominan penggunaan alat berat konstruksi, mempercepat pekerjaan struktur agar pekerjaan finishing dapat segera dimulai dan melakukan review design sehingga dapat memastikan bahwa pekerjaan akan dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Tjahjo juga menyampaikan bahwa untuk menjamin kualitas dan keselamatan masa konstruksi, Hutama Karya berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu dengan zero accident.
Selain itu, untuk mendapatkan kualitas pekerjaan yang baik pemilihan faktor risiko, analisa risiko, evaluasi risiko dan tindakan mengelola risiko sangat penting untuk diterapkan.
Baca juga:
