(Vibizmedia-Nasional) Kembangkan potensi yang ada di desa, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa masyarakat desa diimbau untuk belanja di desanya sendiri, agar uang yang dipergunakan bisa kembali berputar di desa, salah satunya di Desa Lingka Kuta, Kabupaten Bireuen, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
“Kita imbau untuk memanfaatkan dana itu di level desa setempat. Sekali lagi jangan dipakai belanja di luar Kabupaten Bireuen apalagi impor, itu menjadi perhatian Presiden,” ungkap Abdul Halim saat peresmikan Wisata Pantai Cemara, Aceh, pada Senin, 7 Agustus 2023.
Menurutnya, dengan berbelanja di desa masing-masing, pendapatan yang dihasilkan pedagang serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan kembali ke masyarakat setempat.
“Harapannya duit itu muter di sini, jangan sampai keluar. Semua kebutuhan yang dibutuhkan desa wisata belanjalah di desa itu. Hukum ekonominya, semakin banyak duit berputar di suatu daerah adalah ukuran peningkatan kesejahteraan warga,” jelas Abdul Halim.
Setiap desa, lanjutnya, memiliki kearifan lokal yang beragam dan berbeda dari desa-desa lain yang harus dikelola oleh masyarakat serta perangkat desa dalam pembangunan desa.
Kearifan lokal yang berdasarkan akar budaya harus diterapkan saat membangun dan mengembangkan Desa Wisata agar dapat terus tumbuh berkelanjutan atau bertahan lama.
“Sesuatu yang dibangun berdasarkan akar budaya pasti bertahan,” terangnya.
Sebagai informasi, Wisata Pantai Cemara dibangun dengan anggaran Dana Desa serta gotong royong perangkat desa dan seluruh warga.