(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (7/8), terpantau berbalik melemah, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,13 % atau 20 poin ke level Rp 15.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.170. Rupiah terpantau mendekati oversold area-nya, di sekitar 3,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.226 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.194, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.190.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; bangkit lagi mencari arah pasar setelah digerus data tenaga kerja NFP yang naik di bawah estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 102,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,01.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 36,128 poin (0,53%) ke level 6.888,970, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah menjelang data inflasi kawasan China, serta terpengaruh Wall Street yang di akhir pekan ditutup serempak melemah digerus profit taking.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.222 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
