(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam bursa saham Selasa penutupan sesi sore ini (8/8) terpantau melemah terbatas 17,553 poin (0,25%) ke level 6.868,813 setelah dibuka naik ke level 6.905,489.
IHSG terkoreksi setelah kemarin menguat, sekitar area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed mencermati data perdagangan China yang di bawah estimasi, serta Wall Street yang semalam ditutup menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,27% atau 41 poin ke level Rp 15.227, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; naik bertahap di tengah investor mencari arah pasar dari rilis inflasi China dan Amerika pada minggu ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.186, terpantau di oversold area-nya, di sekitar 4,5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,123 poin (0,28%) ke level 6.905,489. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,682 poin (0,28%) ke level 969,079. Siang ini IHSG melemah tipis 0,777 poin (0,01%) ke level 6.885,589. Sementara LQ45 terlihat turun 0,07% atau 0,717 poin ke level 965,680.
IHSG kemudian bergerak menurun dan ditutup melemah 17,553 poin (0,25%) ke level 6.868,813. Indeks LQ45 turun 0,47% atau 4,536 poin ke level 961,861. Tercatat terakhir ini sebanyak 248 saham naik, 276 saham turun dan 226 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,38%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,81%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Erajaya (ERAA) -5,56%, Matahari Dept Store (LPPF) -4,38%, Hillcon (HILL) -3,28%, dan Astra Otoparts (AUTO) -2,36%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut dalam area konsolidasi dengan koreksi penguatan kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed dengan Wall Street ditutup menanjak.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif dalam rentang terbatas di antara dua zona, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group