(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (8/8), terpantau melemah, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.212 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.186. Rupiah terpantau di oversold area-nya, di sekitar 4,5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.239 kemudian bergerak tertahan ke Rp15.239, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.212.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; naik bertahap di tengah investor mencari arah pasar dari rilis inflasi China dan Amerika pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 102,30, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,08.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melandai dengan melemah tipis 0,777 poin (0,01%) ke level 6.885,589, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sambil mencermati data perdagangan China yang di bawah estimasi, serta Wall Street yang semalam ditutup menguat oleh baiknya laporan keuangan emiten.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.239 – Rp15.018.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting