Bangkit dari Koreksi, IHSG Rabu Ditutup Menguat ke 6.875

0
128
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Rabu penutupan sesi sore ini (9/8) terpantau menguat 6,299 poin (0,31%) ke level 6.875,112 setelah dibuka naik ke level 6.890,311.

IHSG bangkit setelah kemarin terkoreksi, sekitar area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah dipimpin bursa China oleh data inflasinya yang merosot, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah oleh penurunan rating emiten bank.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,22% atau 33 poin ke level Rp 15.194, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 2 hari; bergerak tertahan setelah naik sebagai safe haven di antara data ekonomi China yang buruk dan mendongkrak investor yang mencari aman.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.227, terpantau bangkit dari sekitar 4,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 21,498 poin (0,31%) ke level 6.990,311. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,225 poin (0,44%) ke level 966,086. Siang ini IHSG menguat tipis 3,867 poin (0,06%) ke level 6.872,670. Sementara LQ45 terlihat naik 0,19% atau 1,800 poin ke level 963,661.

IHSG kemudian bergerak agak menurun ditutup menguat terbatas 6,299 poin (0,31%) ke level 6.875,112. Indeks LQ45 naik 0,36% atau 3,439 poin ke level 965,300. Tercatat terakhir ini sebanyak 219 saham naik, 304 saham turun dan 221 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,19%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,32%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hartadinata (HRTA) 6,12%, Selamat Sempurna (SMSM) 6,00%, Japfa (JPFA) 5,79%, dan Astra Otoparts (AUTO) 4,23%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini lanjut dalam area konsolidasi dengan bangkit dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias melemah dipimpin bursa China oleh data merosot inflasinya, serta Wall Street yang semalam ditutup melemah.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif dalam rentang terbatas di antara dua zona, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group