Juli 2023, Tetap Kuat Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Indonesia

0
157
Kunjungan Kerja Presiden
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 4 Agustus 2023. (FOTO: BIRO PERS SETPRES)

(Vibizmedia – Nusantara) Hasil Survei Konsumen Juli 2023 mengindikasikan optimisme konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2023 sebesar 123,5, yang tetap terjaga pada level optimis (indeks >100), meskipun lebih rendah dibandingkan 127,1 pada bulan sebelumnya.

“Tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Juli 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono dalam siaran persnya, Kamis (10/8/2023).

Erwin menjelaskan, IKE dapat tetap terjaga antara lain karena didukung oleh optimisme pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tetap kuat dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang meningkat. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama pada Indeks Ekspektasi Penghasilan.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,8 dan 133,2, ini lebih rendah dari 116,8 dan 137,5 pada bulan sebelumnya.

Sedangkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap kuat. Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Juli 2023 yang tercatat berada dalam zona optimis (>100) sebesar 133,2, meskipun lebih rendah dari 137,5 pada Juni 2023.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap kuat, terutama didukung oleh ekspektasi penghasilan yang tercatat dalam zona optimis sebesar 136,4 pada Juli 2023. Meskipun angka ini menurun dibandingkan 138,1 pada Juni 2023.

Selain itu, ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja, masing-masing tercatat sebesar 133,6 dan 129,8 lebih rendah dari 138,7 dan 135,6 pada bulan sebelumnya.

Secara spasial, penurunan IEK Juli 2023 terjadi pada sebagian besar kota cakupan survey. Penurunan paling tajam terjadi di Palembang (-16,7 poin), diikuti Semarang (-10,6 poin) dan Manado (-9,8 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat peningkatan IEK, tertinggi di Padang (8,3 poin), diikuti Makassar (8,0 poin) dan Mataram (7,5 poin).