(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Senin penutupan sore ini (14/8) terpantau rebound menguat 30,193 poin (0,44%) ke level 6.910,172 setelah dibuka turun ke level 6.869,195.
IHSG berhasil rebound dari koreksi sesi pertamanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Hang Seng oleh sektor propertinya, serta Wall Street akhir pekan yang ditutup mixed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,42% atau 64 poin ke level Rp 15.311, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari; diangkat data inflasi produsen (PPI) Amerika yang juga beranjak naik menyusul menanjaknya CPI yang memicu spekulasi berlanjutnya kenaikan bunga the Fed.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.247, terpantau di di oversold area-nya, dan di level 5 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 10,784 poin (0,16%) ke level 6.869,195. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,920 poin (0,20%) ke level 962,427. Siang ini IHSG melemah 18,889 poin (0,27%) ke level 6.861,080. Sementara LQ45 terlihat turun 0,37% atau 3,560 poin ke level 960,787.
IHSG kemudian bergerak bangkit dan menanjak ke zona hijau dan ditutup menguat 30,193 poin (0,44%) ke level 6.910,172. Indeks LQ45 naik 0,45% atau 4,314 poin ke level 986,661. Tercatat terakhir ini sebanyak 254 saham naik, 283 saham turun dan 207 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 1,27%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,58%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrindo Jaya (CUAN) 24,81%, Sumber Global Energy (SGER) 10,65%, Barito Pacific (BRPT) 6,43%, dam Adaro Minerals (ADMR) 6,06%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari negatif ke zona hijau, kembali ke area konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini melemah setelah rilis kenaikan inflasi produsen AS yang memicu estimasi kenaikan bunga the Fed lagi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya meneruskan rebound hari ini, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group