(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (15/8), terpantau tergelincir di hari ketiganya, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.337 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.311. Rupiah terpantau di oversold area-nya, di level 21 minggu atau 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.354 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.359, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.337.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; agak berkurang setelah terangkat sebagai safe haven di tengah kekhawatiran investor atas ekonomi global, terutama atas ekonomi China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 103,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,16.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah sangat tipis 0,612 poin (0,01%) ke level 6.909,560, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara data GDP Jepang yang melebihi estimasi, serta Wall Street yang ditutup dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.358 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting