(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (21/8), terpantau melemah, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.325 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.305. Rupiah terpantau di atas oversold area-nya, di sekitar level 21 minggu atau 5 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.285 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.327, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.325.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan di sekitar 2 bulan tertingginya sebagai safe haven dan perkiraan the Fed masih mempertahankan kebijakan moneter ketatnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun terbatas ke level 103,36, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,43.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 7,520 poin (0,11%) ke level 6.867,430, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat setelah bank sentral China memangkas suku bunga kreditnya serta Wall Street yang di akhir pekan ditutup variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.358 – Rp15.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting