(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Selasa penutupan sore ini (22/8) terpantau menguat 50,417 poin (0,73%) ke level 6.916,450 setelah dibuka naik ke level 6.879,430.
IHSG bergerak konsisten menanjak sampai akhir sesi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang variatif menguat, di antara yields US Treasury yang mencapai level tertinggi 16 tahun terakhirnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 15.324, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; dalam koreksi setelah 5 minggu rally menjelang pertemuan symposium the Fed dengan tetap dalam estimasi investor kenaikan bunga akan berlanjut.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.330, terpantau dekat dengan sekitar level 21 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,397 poin (0,20%) ke level 6.879,430. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,498 poin (0,26%) ke level 956,242. Siang ini IHSG menguat 43,712 poin (0,64%) ke level 6.909,745. Sementara LQ45 terlihat naik 0,88% atau 8,349 poin ke level 962,093.
IHSG kemudian bergerak terus menanjak di zona hijau dan ditutup menguat 650,417 poin (0,73%) ke level 6.916,450. Indeks LQ45 naik kuat 0,97% atau 9,215 poin ke level 962,959. Tercatat terakhir ini sebanyak 274 saham naik, 235 saham turun dan 239 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,92%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,95%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PIK (PANI) 20,00%, Hetzer Medical (MEDS) 17,65%, Bukit Asam (PTBA) 6,79%, dan Saratoga Investama (SRTG) 5,18%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terus menguat melanjutkan rebound terbatas kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini serempak menguat setelah Wall Street ditutup dengan variatif menguat.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih cenderung menguat, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.
.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
