(Vibizmedia – Kenya) Pertamina melalui anak usaha PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menjalin kerjasama eksplorasi dan produksi migas di Afrika. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan National Oil Corporation of Kenya (NOCK). Kerjasama ini memungkinkan adanya akses data dan informasi lapangan migas NOCK.
Juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kolaborasi dalam kegiatan eksplorasi di area frontliner atau di area yang sudah berproduksi.
Dikutip dari piep.pertamina.com, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di sela kunjungan Pertamina Group ke Kenya, Senin (21/8/2023), menyampaikan, ada beberapa blok migas Afrika yang ditargetkan oleh PIEP, dan ada beberapa blok lagi yang nanti bisa dilanjutkan dalam bentuk joint development dan joint operation.
Nicke menjelaskan, langkah ekspansi Pertamina di industri migas Kenya diharapkan menjadi footprint Pertamina Hulu di Afrika Timur. Kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, dengan membawa hasil produksi migas ke Indonesia untuk diolah di kilang-kilang Pertamina.
Nicke menambahkan, saat ini, wilayah kerja operasi PIEP telah tersebar di 12 negara di 4 benua. Beberapa di antaranya merupakan footprint PIEP berada di Afrika. Adanya kerjasama hulu migas eksplorasi dann produksi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin mengatakan, pada 2022 PIEP telah memberikan kontribusi sebesar 29% untuk minyak dan 13% untuk gas terhadap produksi Subholding Upstream Pertamina.
Di sisi lain, Chief Executive Officer NOCK Gideon Leparan Ole Morintat memberikan apresiasi terhadap kunjungan Pertamina Group.
Pihaknya juga mendukung penuh kerjasama Pemerintah Kenya dan Pemerintah Indonesia di bidang migas, geothermal, dan beberapa industri lainnya.
Melalui kerjasama ini, NOCK menyatakan dukungan terhadap program Pemerintah Kenya untuk melakukan transformasi ekonomi.
Adapun, kerjasama dlakukan PIEP di sela-sela kunjungan Presiden Jokowi di Afrika pada 20-24 Agustus 2023.
Pertamina hadir untuk membuka peluang kerjasama khususnya di sektor upstream, midstream, downsteam, dan geothermal.
Baca juga:
