Koreksi dari Rally 3 Hari, IHSG Kamis Ditutup Melemah ke 6.899

0
305
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham Kamis penutupan sore ini (24/8) melemah 22,018 poin (0,32%) ke level 6.899,392 setelah dibuka turun ke level 6.917,507.

IHSG bergerak fluktuatif di dua zona setelah 3 hari rally lalu dikoreksi profit taking, setelah BI mempertahankan suku bungannya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat mencermati bertahannya suku bunga di Korsel dan Indonesia, serta mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat 0,35% atau 54 poin ke level Rp 15.246, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi oleh data aktivitas bisnis AS yang mendekati stagnasi yang dapat menahan the Fed dalam menaikkan suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.300, terpantau mendekati level 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 3,903 poin (0,06%) ke level 6.917,507. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,138 poin (0,01%) ke level 959,994. Siang ini IHSG melemah 1,810 poin (0,03%) ke level 6.919,600. Sementara LQ45 terlihat turun 0,08% atau 0,752 poin ke level 959,380.

IHSG kemudian bergerak datar di zona merah lalu tergerus dan ditutup melemah 22,018 poin (0,32%) ke level 6.899,392. Indeks LQ45 turun 0,39% atau 3,790 poin ke level 956,342. Tercatat terakhir ini sebanyak 219 saham naik, 308 saham turun dan 215 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat cenderung menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,87%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,05%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain golden Energy (GEMS) -8,94%, Petrindo (CUAN) -5,06%, United Tractors (UNTR) -4,22%, dan Indika Energy (INDY) -3,81%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari dua zona lalu digerus profit taking setelah rally 3 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat setelah Wall Street ditutup kompak dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih diincar profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.966 dan 6.989. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.800, dan bila tembus ke level 6.622.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group